Jumat, 09 Januari 2009

BUNTOK YANG BER-AIR DAN BER-NYAMUK

Buntok adalah Ibu kota Kabupaten Barito Selatan...
tempat aq dilahirkan...
di rumah dinas kakekku...
di ranjang besi berlangitkan "Love"...
yang rusak patah karena ku jadikan tempat bergelantungan semasa kanak-kanakku..
dikamar tidur depan yang sekarang jadi ruang kursus...


semasa kecil bermain dikolong rumah...
bermain "lubang 3" "bacirak" "bapicis" "baajakan" "bahintaluan" dan ba... ba.. lainnya

kolong rumah
tempat ku melupakan kepenatan pelajaran disekolah
tempat ku melampiaskan kesedihan setelah dimarahin orang tua
tempat ku menyimpan benda-benda kesayanganku...

kolong rumah...
yang indah bagiku
dulu yang kusayang
namun sekarang ku benci

kolong rumah...
yang kini tergenang air
tak pernah kering dan jadi sarang nyamuk

Aku yakin...
banyak orang seusiaku bahkan yang lebih tua juga merasakan kesedihan yang sama melihat keadaan kota buntok sekarang
banyak warga yang berpikir untuk pindah dan membangun rumah ditempat yang lebih tinggi (misl. di Sanggu dan Sababilah) karena tidak tahan dan takut jika banjir datang...
Pemerintah daerah juga ingin mengembangkan pembangunan dengan perluasan kawasan...MANTAP!
tapi bagaimana nasip yang tidak memiliki tanah didaerah "atas" sana?

SEANDAINYA BOLEH AKU PINTA
Pemerintah Kabupaten lebih berdayakan instansi terkait,
- Pertamanan dan Tatakota
- Bapedalda
- PU
- dllnya

saluran pembuangan air yang dulu bagus dan sekarang sudah tertutup agar dibuka kembali...
warga yang membangun rumah dan halaman tetap membuat gorong-gorong (jangan asal timbun saja parit/selokan) yang ada...
warga mau bekerjasama dengan pemerintah untuk memperbolehkan pembuatan saluran pembuangan air ditanah hak miliknya...

SEMOGA....