Kamis, 16 April 2009

REJEKI REBUTAN, REBUT REJEKI ORANG

Manusia dilahirkan ke dunia dengan mengemban tugas dan tangungjawab masing2

Entah benar atau salah, dengan apa yang akan saya tulis dibawah ini
karena ini hanya COPY PASTE DARI PEMIKIRAN PINTAR SEORANG TUKANG OJEK sekaligus tukang perbaikan kompor gas yang sering mangkal di pasar belakang rumah ku.

saya hanya seorang tukang ojek, untuk menambah penghasilan saya menerima panggilan memperbaiki kompor gas di rumah warga.

di pangkalan ojek tempat saya sering menunggu penumpang...
kadang ada oknum pegawai negeri yang ikut nongkrong nebeng ngompreng nunggu penumpang (jadi ojek jg)

huh.....padahal sudah Pegawai Negeri, masa ikut ngojek???
itukan sama saja artinya merebut rejeki kami ojek sejati ini...
wakakakakakak...sambil tertawa kata2 itu keluar dari mulutnya...

coba pikir baik-baik...
anda kan pegawai negeri (guru/kepala sekolah)
ikut2an ngojek

kami ini tukang ojek
nggk pernah ikut2an jadi guru, apalagi jadi kepala sekolah... wek wek wek

tidak pernah kami masuk ke ruang kelas untuk mengajarkan murid
mengambil alih pekerjaan kalian

kami menyadari, seandainya kami masuk kelas dan mengajar
pastilah kami akan mengacaukan suana kelas

demikian pulan dengan kalian

ikut mangkal di pangkalan ojek, dan ikut narik penumpang
sama saja dengan membuat kekacawauan piring nasi kami


demikian juga dengan dunia pemborongan
Ada Oknum PNS yang ikut2an ngurusin proyek
Apa ada Oknum pengusana yang ngurusin administrasi kantor?

Dunia mu - dunia ku
Dunia kita semua

Jumat, 03 April 2009

Buntok, tempat ku dilahirkan, tempat ku memelihara hidup, "mungkin" tempat ku mati

Diantara cerita kemajuan pembangunan yang maha amat sangat di gembar gemborkan...
disaat subsidi pendidikan dan kesehatan terus di tingkatkan...

aku merasa bodoh

karena...
- tidak tau kemana arah kebijakan yang seharusnya lebih memihak untuk golongan kecil/masyarakat jelata
- tidak tahu sedang apa para istri pejabat setempat saat perempuan-perempuan setengah baya duduk diatas tumpukan pasir dalam bak pickup, menjadi buruh angkut..
- tidak mengerti akan ketakutan para pejabat kepada istri yang menjadi bayang-bayang/ikut-ikutan bahkan lebih mendikte suami menjalankan kebijakan formal kedinasan...

aku merasa sakit
- saat mengetahui di rumah sakit kekurangan dokter umum dan dokter spesialis
- saat megengetahui banyak pasien yang harus di rujuk ke provinsi tetangga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik
- saat mendengar keluhan yang tak terungkap dari para pelayan kesehatan tentang resiko pekerjaan yang dialayani
- saat mendengar para pejabat lebih senang untuk berobat keluar daerah dan sanggup membayar mahal..

coba tanyakan saja, apa ada pejabat yang mau berobat ke puskesmas?
coba tanyakan saja, apa ada pejabat yang mau menjemput anaknya pulang sekolah, berbaur dengan ibu/bapak lainnya dan bersama dibawah atap parkir dan pohon rindang, berbicara tentang penguatan dan pentabahan hati dan jalan positif, tanpa gaya menggurui, sebagai sesama masyarakat jelata?

Kamis, 02 April 2009

Salut CS Tiki Banjarmasin

Setelah menunggu dengan penuh kecemasan, kalau2 barang lenyap di ekspedisi
....akhirnya datang juga....

Lewat blog ini saya ingin mengucapkan terima aksih kepada Customer Service Tiki Banjarmasin yang sudah membantu pelacakan barang kiriman yang sangat penting
bagi nama baik saya :)

klo barang itu tidak sampai/hilang...
wadowwww
bisa kacau balau pekerjaan saya
order dari client jadi telat
dan saya harus mengganti barang tersebut dengan uang pribadi
huh... jumlahnya tidak sedikit pula..

sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada mbak Yanti, CS nya Tiki Banjarmasin